Search This Blog

Translate


Tuesday, August 28, 2012

MUKADIMAH



Alhamdulillah Segala Puji hanyalah Milik Allah SWT Tuhan semesta alam, Tanpa-Nya maka hidup tidaklah berarti maka tiada alasan untuk dipungkiri, bahwa segala apa yang terjadi dalam hidup ini hanyalah atas kehendak-Nya, semoga Rahmat dan Magfirah-Nya senantiasa menyertai segala aktifitas kita di Dunia ini dan menjadikan bekal Amalan di akherat kelak. Amin.

Rasanya .... Puas banget setelah sekian lama ngutak ngatik depan Komputer pengen punya Blog akhirnya kesampean juga... Alhamdulillah Banget yach .... (jadi kayak sahrini), tapi syukur kehadirat Allah SWT, ada perasaan senang bisa berbagi Ilmu dan Kebaikan dalam kebenaran bersama semua orang dalam berbagai kalangan.

Insya Allah dalam keterbatasan Ilmu yang kami miliki, ada rasa ingin sedikit membagi Ilmu tentang Agama Tercinta Kita yaitu Islam, semoga dapat menjadi ladang bagi kami seperti yang telah Rasulullah Sabdakan dalam sebuah keteranga yaitu salah satu yang akan dibawa mati adalah Ilmu yang bermanfaat, semoga apa-apa yang kami sampaikan dalam Blog ini benar-benar bermanfaat bagi setiap Insan Di Muka Bumi ini. Amin



6 comments:

  1. Sip mbak atas Infonya , membantu bngtz

    ditunggu kunjungan baliknya http://curhatz.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. lanjutkan terus ngeblognya mbak..:)

    ReplyDelete
  3. semngat 'y untuk ngeblog..:)
    terima kasih udah berkunjung dan salam kenal..

    ReplyDelete
  4. selamat ya,semoga blognya rame dan sukses

    ReplyDelete
  5. ya sama-sama .... makasih juga buat kunjungannya,,,

    ReplyDelete

“Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Q.S. Ali Imran [3]: 159)